Skip to main content

Posts

PERENCANAAN MATERIAL JALAN

Performance suatu badan  jalan  dipengaruhi salah satu nya dari pemilihan  material  yang baik, Pemilihan  material  yang kurang tepat akan akan berdampak : 1.  Material  sulit dibentuk dan dipadatkan. 2. Memperpendek umur  jalan . CONTOH   MATERIAL   PEMBUATAN   JALAN Material  seperti gambar diatas dapat digunakan sebagai  material  dasar  jalan  (subgrade). Contoh  : Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering Material  seperti gambar diatas dapat digunakan sebagai  material  dasar  jalan  (subgrade). Contoh  : Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering UPAYA PENINGKATAN DAYA DUKUNG  JALAN Pemadatan.  Suatu upaya meningkatkan berat volume tanah (density) dan daya dukung tanah (Bearing capacity) dengan cara mengurangi rongga pori antar partikel  material . Replacement  material .  Mengganti  material  dengan  material  lain yang memiliki nilai/properties yang lebih baik. Blending.  Mencampur  material  dengan  material  lain yang memiliki nil
Recent posts

ENGINEERING

ENGINEERING  SASARAN : Memahami bagian – bagian tambang Memahami istilah – istilah dalam tambang terbuka Memahami pembacaan PETA dan Patok survey Memahami Hierarchy Equipment Memahami flow production statistic Memahami dasar konsep dewatering Memahami dasar perencanaan jalan tambang FLOW MINING PROCESS METODE PENAMBANGAN Metode penambangan secara umum dibagi menjadi 2 metode yaitu : 1.    Tambang Terbuka adalah Tambang yang berhubungan langsung dengan udara luar / dekat dengan permukaan dengan kedalaman Tambang Terbuka < 150 mdpl 2. Tambang Bawah Tanah Tambang yang kegiatan produksi-nya dilakukan di dalam terowongan di bawah permukaan tanah BAGIAN – BAGIAN TAMBANG TERBUKA a. PIT ( Area Penggalian ) Merupakan area penggalian yang  mempunyai bagian-bagian sbb : loading point/bench kerja, adalah titik alat loading bekerja dengan dimensi yang ditentukan  Inpit access, adalah jalan sementara yang menjadi penghubung alat hauler dalam tambang  Sump, a

Peternakan Kambing Kacang

Peternakan Kambing Kacang Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek. Bibit Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah (misalnya: kambing kacang untuk produksi daging, kambing etawah untuk produksi susu, dll). Secara umum ciri-ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. Induk: Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Jinak dan sorot matanya ramah. Kaki lurus dan tumit tinggi. Gigi lengkap, mampu merumpu

Peternakan Sapi Potong

Peternakan Sapi Potong Sapi ternak adalah hewan ternak anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai bahan pangan. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga kemudian dimanfaatkan. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai untuk membantu bercocok tanam, seperti menarik gerobak atau bajak. Sapi ternak saat ini merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Sapi ternak meski banyak jenisnya tetapi umumnya digolongkan menjadi satu spesies saja. Perlu diketahui pula bahwa sapi bali yang diternakkan di Indonesia berbeda jenis dengan sapi ternak yang dimaksud dalam artikel ini. Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar
Copyright © Bekolai. All rights reserved.